SMA KORNITA memiliki program kerjasama dengan Senior High School at Sakado, University of Tsukuba (UTSS) Jepang sebagai sister school sejak 2011. Berbagai kegiatan setiap tahun dilaksanakan antara kedua sekolah, tidak hanya program pertukaran pelajar (ryuugaku).
Asian Neighbor Program Supported by Toyota Foundation (2011-2012)
Program pertama dengan UTSS ini berjalan selama 2 tahun (2011-2012), dengan topik cara penanggulangan sampah oleh siswa/i kedua sekolah di Indonesia dan di Jepang. Program ini disponsori oleh Toyota Foundation. Siswa/i kedua sekolah saling berkunjung sambil mempelajari berbagai kegiatan dan cara mengatasi masalah sampah melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Di akhir program, siswa/i SMA KORNITA dan UTSS menerbitkan sebuah buku berjudul “Kira-Kira 3R: I+YOU+3R= A Better World”. Buku ini berisi tentang cara-cara penanggulangan sampah di sekolah masing-masing.
Setiap tahun sejak ditandatanganinya MoU tahun 2011 antara SMA KORNITA dan UTSS, 2 sampai 3 siswa/i SMA KORNITA terpilih diundang ke Jepang. Mereka menghadiri International Symposium of Education for Sustainable Development (ESD). Event ini diselenggarakan oleh Tsukuba University dan dihadiri oleh siswa/i dari SMA beberapa negara Asean dan negara lainnya. UTSS tentu saja hadir sebagai tuan rumah. Mereka, termasuk siswa/i SMA KORNITA mempresentasikan hasil penelitian mereka baik secara oral maupun dalam bentuk poster. Selama pandemi Covid-19, simposium ini diselenggarakan secara daring.
Pada November 2023, "KIZUNA Team" dari SMA KORNITA berhasil meraih peringkat ke 3 dalam perlombaan "photocopy paper and tissue packaging design" pada the special session facilitated by Asia Pulp and Paper Japan. KIZUNA Team mengusung ide menarik tentang flora fauna endemik Indonesia yang terancam punah.
Super Global High School dan World Wide Learning (2011-2019)
Tahun 2014 Senior High School at Sakado, University of Tsukuba (UTSS) ditetapkan sebagai salah satu sekolah penyelenggara program SGH (Super Global High School). Program SGH ini bertujuan untuk membina para pemimpin global yang mampu berperan aktif di kancah internasional melalui pendidikan di sekolah menengah atas yang berkontribusi terhadap misi ini. Di dalam program-programnya, siswa/i SMA KORNITA dilibatkan juga sebagai sister school. Para siswa yang terpilih memperoleh pengetahuan dan kemampuan eksekutif dengan berpartisipasi aktif dalam praktek lapangan di luar negeri (terutama negara-negara ASEAN), melakukan penelitian di luar negeri, dan berbagai kegiatan lainnya.
Di Bogor mereka melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Internasional dalam proyek “100 Tahun Hutan Indonesia”. Mereka melakukan aktifitas di dalam Taman Nasional Gede Pangrango Bogor bersama dengan siswa-siswi dari beragam sekolah. Dengan kegiatan ini, siswa/i diharapkan dapat membayangkan masa depan dimana manusia dan lingkungan hidup hidup berdampingan secara saling menguntungkan.
KIKIGAKI (2012-2019)
Program KIKIGAKI adalah sebuah program kolaborasi dengan Toyota Motocorp via Japanese NGO Network for Coexistence with Nature. KIKIGAKI adalah sebuah singkatan dari bahasa Jepang 「聴き・Kiki」= mendengarkan dan 「書き・Kaki」= menulis. Siswa/i diharapkan bisa belajar kearifan lokal dari Meijin atau ahlinya secara langsung.
Twin College Envoys Program (TWINCLE) (2014-Sekarang)
Twin College Envoys Program (TWINCLE) adalah program kolaborasi antara 12 universitas dari 5 negara di ASEAN, termasuk Indonesia (pascasarjana IPB University). Program ini terdiri dari : teaching intership in a high school, laboratory course works, and Japanese culture study.
SMA KORNITA berkesempatan berpartisipasi pada project baru TWINCLE yaitu, Summer Institute of Asia & ASEAN Center for Educational Research, diadakan via Zoom pada Februari dan Juli 2022. Project ini dibagi menjadi dua bagian, Workshop dan International Research.
Pada Sesi Workshop siswa/i menyiapkan sebuah ilustrasi dengan tema SDGs di lingkungan sekitar.
SMA KORNITA mengirimkan judul-judul berikut :
a. Renewable Future Energy from Wasted Banana Stem.
b. Introducing SALT Method to Reducing The Risk of Landslide and Flash Flood.
Pada Sesi International Research siswa/i menyiapkan sebuah penelitian sains.
SMA KORNITA mengirimkan judul-judul berikut :
a. Climate Change Threat : Coffea Stenophylla as The Coffee of The Future.
b. Biopore Infiltration Hole : Compost Bin and Groundwater Conservation Effort.
School Action for Innovations in Science (SAInS) (2013-2015)
FMIPA IPB University sebagai pembina SMA KORNITA dan Columbia University – New York menjalin kerjasama dalam pengembangan pengajaran STEM di sekolah menengah atas. Program ini mendapat pembiayaan dari hibah USAID. Program ini juga berkolaborasi dengan Teachers College Columbia University, FMIPA Universitas Negeri Malang, dan FMIPA Universitas Negeri Jakarta. Secara khusus, SAInS diimplementasikan pada Lab School IPB, yaitu SMA Kornita, serta SMA Negeri 13 Jakarta dan SMA Negeri 1 Kepanjen Malang. Pada awal tahun pertama, para kepala sekolah dari ketiga SMA tersebut mendapat pelatihan di Teachers College Columbia University dan studi banding di beberapa sekolah unggulan di New York. (http://fmipa.ipb.ac.id/kemitraan-fmipa-ipb-dan-columbia-university/)