Ersta Andantino, SANG SENIMAN
Teman-teman seangkatannya tentu tahu dia. Tapi teman-temannya saat SMA atau adik-adik kelasnya mungkin tidak banyak yang tahu. Apalagi tentang kiprahnya di dunia kesenian dan kebudayaan. Berikut adalah tentang alumni SMA KORNITA angkatan pertama ini yang dihimpun dari berbagai sumber online.
Lahir di Nganjuk, 20 Agustus 1970. Pernah kuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Kesenian Jakarta. Aktif menulis dan melukis , Beberapa pameran yang pernah diikuti antara lain : Pameran Fotografi : Baca Merah Putih, Galeri Cipta II TIM (2012), Pameran Sketsa : Jejak Garis Kota. Galeri Cipta III TIM (2016), Pameran Sketsa Festival Merah Putih, Plaza Ekalokasari (2016), Pameran Karya Ilustrasi Festival Merah Putih : Pohon-pohon Ikonik Kota Bogor di Plaza Ekalokasari (2017), Pameran Sketsa Festival Merah Putih, Cibinong City Mall dan Botani Square (2018), Pameran Sketsa Urban, Galeri Nasional (2019). Beberapa karya tulis yang diterbitkan : Novel : Saat Pulang (2005), Karang (2011), Wuni (2015), Erika, (2018), Insomnia (2020). Cerpen : Beberapa cerpen dimuat di Majalah Hai, Femina, Sekar, Story dan Koran Kompas. Puisi : Antologi Puisi Lingkungan Hidup ; Cerita Dari Hutan Bakau, Antologi Puisi (1993). Antologi Puisi 8 tahun Lapindo ; Gemuruh Ingatan (2014), Antologi Puisi Dari Negeri Poci ; Negeri Laut (2015), Komik kolaborasi : Karang (2019), Santini (2021), Perupa Perempuan Bogor n’ Friends “While I Was Art Home” di Rancamaya Bogor (2021) . Email : e.andantino@gmail.com
(Data dari katalog "Nujudibumi", 2022) https://bentarabudaya.com/seniman-nft/234/ersta-andantino
Ersta Andantino lahir di Nganjuk, 20 Agustus 1970. Pernah kuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Kesenian Jakarta. Aktif menulis cerita pendek sejak tahun 1988 di media massa Hai, Femina, Sekar, Kompas, dan Story. Tahun 1993, puisinya terbit dalam antologi puisi tentang lingkungan hidup berjudul Cerita dari Hutan Bakau. Tahun 2013 terbit kumpulan puisinya sendiri dengan judul Pancasila Mencinta. Novel pertamanya yang terbit adalah Saat Pulang, tahun 2005. Tahun 2011 ia menerbitkan novel silat dengan judul Karang, Cahaya Jingga di Ufuk Timur. Tahun 2015 terbit novel mistiknya, Wuni (Sebuah Legenda Tanah Jawa).
Selain menulis, ia juga menekuni fotografi. Karya-karya fotografinya pernah meramaikan pameran fotografi dengan tema Baca Merah Putih di Galeri Cipta II TIM, Jakarta, tahun 2012. Penghobi tanaman hias dan melukis yang merintis majalah Visit Bogor ini pernah bekerja di Grup Ciputra sebagai pengawas lingkungan (landscape) untuk proyek Ciputra Surya di Surabaya, juga CitraGran di Cibubur pada tahun 1995-1999. Karya-karyanya dapat disimak di www.kolamterataiku.com. Secara personal, Ersta Andantino dapat dihubungi melalui rumahpohonku@yahoo.com atau https://www.facebook.com/ersta.
https://www.goodreads.com/author/show/1281326.Ersta_Andantinongi-kembali-tanah-baduy